Arabica Roasted Bean Lintong
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar yang berada pada urutan nomor tiga di dunia. Masing-masing daerah di Indonesia sendiri mampu menghasilkan biji kopi yang beraneka rasa dan juga tentunya cara pengolahannya berbeda. Tapi yang pasti masing-masing kopi memiliki karakter, rasa, dan juga aroma kopi yang unik dan tidak dapat ditiru. Salah satu jenis kopi di Indonesia yang cukup terkenal adalah kopi arabika Lintong-Sumatera.
Asal usul Nama Lintong dalam nama kopi arabika Lintong sendiri diambil dari Lintong Nihuta, daerah lereng dataran tinggi pinggir Danau Toba, Sumatera Utara. kopi arabika Lintong-Sumatera memiliki karakter asam dan tingkat kepekatan yang tinggi, selain itu juga memiliki rasa yang kompleks namun tetap seimbang, ditambah lagi aroma kacang dan coklat yang semakin menambahkan kenikmatan dari kopi ini.
Kopi arabika Lintong tersedia dalam 3 jenis yaitu kopi green bean (biji kopi mentah), kopi roasted bean (biji kopi sangrai) dan terakhir ada juga yang sudah diolah menjadi kopi bubuk dalam kemasan yang jadi lebih praktis tinggal seduh langsung jadi. Nah diartikel kali ini kami akan bahas mengenai Arabica Roasted Bean Lintong.
Arabica roasted bean Lintong adalah biji kopi arabika yang sudah diproses sangrai. Memiliki kualitas tinggi premium dan dijamin original 100%. Untuk kemasan yang bisa Anda beli ada 3 pilihan yaitu 200gr, 250gr, dan 500gr. Rasanya ada Lime, citrusy, milk chocolate, good balance, lemongrass hints. Arabica Roasted Bean Lintong ini memiliki 3 macam pilihan berdasarkan dari tingkat kematangan saat sangrai yaitu Light Roast, Medium Roast, dan Dark Roast, untuk penjelasannya simak dibawah ini.
- Light Roast
Light roast adalah roasting yang memiliki tingkat kematangan paling rendah. Biji kopi akan memiliki warna coklat terang karena proses penyerapan panas yang dilakukan tidak terlalu lama, minyak juga tidak muncul pada biji kopi dan biji kopi cenderung kering.
Light roast memiliki suhu biji kopi berada pada kisaran 180°C – 205°C. Pada suhu sekitar 205°C tersebut terjadi first crack dan pada saat itu pula proses roasting dihentikan.
Kopi yang di roasting pada tingkatan ini memiliki keasaman dan caffeine yang tinggi. Tingkatan roasting ini cocok bagi orang yang menyukai rasa kopi mencolok, karena memiliki ciri khas seperti citrusy, earthy, dan buttery.
- Medium roast
Medium roast adalah level roasting yang cenderung seimbang, tidak terlalu ringan seperti light roast namun tidak terlalu kuat juga seperti dark roast, karena itu medium roast menjadi level roasting paling populer dan disukai oleh banyak orang.
Proses Roasting untuk Medium Roast menggunakan suhu yang lebih tinggi daripada level light roast, yaitu dari suhu 210° C sampai dengan 220° C, pada suhu tersebut, biji kopi sudah melewati first crack namun belum memasuki fase crack selanjutnya.
Kandungan kafein yang ada pada level roasting ini juga terbilang masih cukup aman, karena menurut penelitian kadar kafein akan mulai hilang jika dipanaskan lebih pada suhu 220o C, dengan berkurangnya kandungan kafein yang dimiliki, maka manfaat dari kafein yang akan kita dapatkan juga akan semakin berkurang.
- Dark Roast
Dark roast adalah biji kopi dipanggang hingga ke suhu 240° C-250oC, di suhu tersebut biji kopi mulai masuk kedalam second crack atau lebih dengan warna yang sangat gelap, jika menggunakan suhu yang lebih tinggi lagi, maka biji kopi akan makin tipis dan rasanya hangus atau arangnya menjadi makin kuat.
Kopi pada level roasting ini jarang sekali digunakan pada seduh manual atau manual brew. Menu kopi yang menggunakan level roasting dark roast adalah yang akan dicampur dengan susu, gula atau lainnya seperti cappuccino, latte, flat white dan sebagainya. Poin plus lain dari roasting ini adalah aroma wangi biji kopi yang jadi begitu kuat saat diseduh dengan air panas.
Tertarik coba Arabica Roasted Bean Lintong original? langsung saja beli KLIK DISINI.